April 2018

Selasa, 24 April 2018

Firewall dan Subscriber



 Firewall

Firewall dapat didefinisikan sebagai sistem yang didesain khusus untuk mencegah akses mencurigakan masuk ke dalam jaringan pribadi. Firewall sendiri dapat berupa perangkat keras atau perangkat lunak, bisa juga terdiri dari kombinasi keduanya. Firewall (tembok penahan api) sendiri sebetulnya terinspirasi dari benda fisik bernama firewall yang dipasang di gedung-gedung untuk mencegah menjalarnya api dari sumbernya. Firewall untuk gedung banyak dipasang misalnya di kompleks-kompleks apartemen. Untuk memisahkan dua unit apartemen, dipasanglah sebuah firewall sehingga jika terjadi kebakaran api tidak dengan cepat menjalar dari satu unit ke unit lainnya.
Karena firewall berfungsi sebagai pembatas dengan dunia luar, maka untuk satu unit apartemen yang memiliki empat sisi misalnya, harus memasang firewall di keempat titik perbatasan. Jika salah satu sisi tidak dibatasi dengan firewall sementara ketiga sisi lainnya dipasangi firewall, maka akan sia-sia usaha menahan api yang akan menyebar dengan cepat. Begitu pula halnya dengan firewall untuk komputer.

    A.     Fungsi Firewall Pada Jaringan Komputer
-        Mengontrol dan mengawasi arus paket data yang mengalir di jaringan.
-     Firewall berfungsi juga dalam mengatur memfilter dan mengontrol lalu lintas data yang diizinkan untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi. Beberapa kriteria yang dilakukan firewall apakah memperbolehkan paket data lewati atau tidak, antara lain :
    1. Alamat IP dari komputer sumber
    2. Port TCP/UDP sumber dari sumber.
    3. Alamat IP dari komputer tujuan.
    4. Port TCP/UDP tujuan data pada komputer tujuan
    5. Informasi dari header yang disimpan dalam paket data.
-           Melakukan autentifikasi terhadap akses kejaringan.
-          Aplikasi firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data.


    B.      Fungsi Firewall Pada VoIP
-        VoIP memiliki ribuan port yang dapat diakses untuk berbagai keperluan
-      Firewall komputer bertugas menutup port-port tersebut kecuali beberapa port yang perlu tetap terbuka
-         Firewall di VoIP bertindak sebagai garis pertahanan pertama dalam mencegah semua jenis hacking.
-        Menjaga informasi rahasia dan berharga agar tidak keluar tanpa diketahui oleh pengguna
-        Untuk memodifikasi paket data yang datang melalui firewall

Prinsip Kerja Subscriber Pada Internet Telepon


DSL (Digital Subscriber Line) adalah  koneksi cepat yang menggunakan kabel telepon biasa sebagai media utamanya. Pada dasarnya kabel tembaga yang digunakan dalam kabel telepon rumah tangga memiliki banyak ruang kosong sehingga dapat memungkinkan penggunaan penyaluran data digital di satu media atau kabel yang sama.
Ada dua Tipe DSL:
-          Symmetrical DSL: Symmetrical menyediakan kecepatan bandwidth download dan upload yang setara.
-          Asymmetrical DSL: Asymmetrical menyediakan kecepatan bandwidth download lebih banyak daripada upload karena kebanyakan orang lebih banyak men-download daripda upload.

Prinsip Kerja Subscriber Internet Telepon
DSL menggunakan kabel tembaga telpon yang telah ada. Yang populer adalah ADSL karena, ADSL dapat membagi frekuensi yang tersedia pada sebuah kabel telepon dan menyesuaikannya sesuai kebutuhan pengguna, maupun bandwidth download yang besar dan upload kecil, atau sebaliknya. Penggunaan frekuensi dalam sebuah kabel dibagi menjadi tiga yaitu: percakapan suara ber-frekuensi 0-4 KHz, saluran upstream(atau upload) berkisar 25 hingga 160 KHz, sedangkan downstream(atau download) memliki frekuensi 240KHz hingga beberapa bisa sampai 1.5MHz. Jaringan ADSL memliki batasan 5,460 meter. Oleh karena itu semakin jauh pengguna dari penyedia layanan maka bisa saja pengguna merasakan penurunan kecepatan bandwidth daripda yang dijanjikan.

Sumber : https://www.nesabamedia.com/pengertian-firewall-dan-fungsi-firewall/
    http://www.pro.co.id/fungsi-firewall-pada-jaringan-komputer/

    http://bloghakimtkj.blogspot.co.id/2017/02/prinsip-kerja-subscriber-internet.html