Kesimpulan Film " Warrior Of The Net "
KESIMPULAN FILM “
WARRIOR OF THE NET “
Pada kali ini saya akan mereview
sedikit tentang film yang berkaitan dengan jaringan dan data film itu ada “ WARRIOR
OF THE NET “ film itu di terbitkan tahun 1999.
Apakah
kamu pernah menonton film “ WARRIOR OF THE NET ” ? Lalu apa yang bisa kamu
simpulkan dari film tersebut ? Jika kamu belum menonton film itu saya sarankan
coba kamu lihat film itu,untuk sebagian orang film itu bisa di katakan bisa
menjadi pedoman data karena dalam film
itu terdapat isi yang menjelaskan bagaimana data itu berjalan dengan proses – proses
tertentu dengan animasi yang cukup menarik.
Film “ Warrior of the Net
” menjelaskan tentang proses perjalanan data di dalam jaringan internet.
Perjalanan data di mulai ketika misalnya kita sedang mengklik sebuah alamat
link (semisal http://www.youtube.com). Pertama-tama data tersebut masih berupa
bit-bit yang kemudian bungkus menjadi paket-paket data. Pada setiap paket data
diberikan label yang berisi informasi penting seperti alamat pengirim, alamat penerima,
jenis paket, serta alamat proxy.
Setelah diberikan label, paket data
tersebut akan masuk ke dalam jaringan LAN(Local Area Network) dimana di dalam
jaringan LAN ini terdapat banyak sekali paket data yang berjalan - jalan.
Paket-paket data tersebut seperti TCP packet, UDP packet, ICMP ping packet,
sehingga tidak menutup kemungkinan akan terjadi collision atau tabrakan antar
paket. Untuk menghindari terjadinya collision tersebut maka terdapat Router.
Router akan membaca alamat pada paket-paket data tersebut dan memindahkan
paket-paket tersebut ke alamat yang dituju. Dalam penanganan oleh Router, tidak
menutup kemungkinan ada paket data yang hilang.
Setelah melewati Router,
kemudian paket data akan dipilah kembali oleh Switch. Cara kerja lebih efisien
daripada Router. Fungsi Switch juga sama yaitu memilah paket-paket data untuk
dikirim ke alamat tujuanya. Pada tahap selanjutnya paket data akan masuk ke
dalam Network Interface dan mengantri untuk melewati Proxy. Proxy
berfungsi sebagai perantara untuk mengurangi beban yang ada di jaringan
internet. Selain itu Proxy juga berperan dalam keamanan data. Proxy akan membuka
setiap paket data yang masuk dam membaca URL di dalamnya. Ketika ditemukan URL
yang terlarang maka Proxy akan segera menghancurkan paket data tersebut.
Kemudian untuk paket-paket data
yang berhasil lolos dari Proxy akan melanjutkan perjalananya. Kemudian
paket-paket data akan melewati Firewall. Firewall berfungsi untuk
mencegah paket-paket data yang tidak diinginkan masuk kedalam jaringan
perusahaan serta mencegah bocornya data atau informasi rahasia dari perusahaan.
Setelah berhasil menembus Firewall, paket-paket data tersebut akan kembali di
pilih oleh Router untuk masuk ke dalam Bandwith yang disediakan. Tidak semua
paket data dapat memasuki Bandwith yang di sediakan. Untuk paket data yang
tidak berhasil masuk ke dalam Bandwith maka akan dikirimkan permintaan untuk
pengiriman paket data kembali.
Pada akhirnya paket-paket data
tersebut telah sampai pada jaringan Internet. Ketika paket data sampai di
alamat yang dituju, paket data harus memasuki Firewall kembali. Di dalam
Firewall ini paket data yang berbahaya seperti Ping of Death akan dihancurkan.
Firewall akan membuka jalur port. Terdapat beberapa port, misalnya port 80 yang
digunakan untuk halaman web, port 25 digunakan untuk email, dan port 21
digunakan untuk FTP(File Transfer Protocol). Paket-paket data yang tidak sesuai
dengan kriteria port yang di tentukan akan segera di hancurkan.
Setelah melalui perjalanan yang
panjang paket data akan sampai di web server, paket data akan dibuka satu demi
satu untuk diambil datanya. Kemudian paket data yang telah kosong akan diisi
kembali untuk menyampaikan informasi jawaban kepada si pengirim data. Paket
data jawaban tersebut akan melalui proses yang sama untuk sampai ke komputer si
pengirim.
Sumber : http://fery-dedi.blogspot.co.id/2012/03/warrior-of-net-perjalanan-data-di.html
0 komentar :
Posting Komentar