OSI Layer Dan TCP/IP

Rabu, 23 Agustus 2017

OSI Layer Dan TCP/IP


OSI LAYER Dan TCP/IP

            Kali ini kita akan membahas tentang osi layer dan tcp/ip,mungking kata “osi layer” dan “tcp/ip” agak asing di telingan orang biasa,tetapi bagi seorang enginer computer kata tersebut tidak asing lagi bahkan mere sudah mengerti apa fungsi dari dua kata tersebut.Yah kali ini kita akan coba sedikit membahas tentang OSI LAYER dan TCP/IP

Dasar Teori
TCP/IP atau Transmission Control Protocol/Internet Protocol adalah model jaringan yang digunakan untuk komunikasi data dalam proses tukar-menukar informasi di internet. Sedangkan OSI Model atau Open System Interconnection Model adalah sebuah model jaringan yang dikembangkan secara resmi oleh International Standart Organization untuk melakukan sebuah standarisasi proses pembentukan jaringan yang sebelumnya dimiliki oleh masing-masing vendor pembuat jaringan komputer. Kedua model tersebut bertujuan untuk melakukan standarisasi pengggunaan jaringan.

Tabel Perbandingan TCP/IP dengan OSI Layer

Perbedaan Antara TCP/IP dengan OSI Layer
1.      OSI layer memiliki 7 buah layer, dan TCP/IP hanya memiliki 4 Layer.
2.      TCP/IP layer merupakan “Protocol Spesific”, sedangkan OSI Layer adalahProtocol Independen.
3.      Layer teratas pada OSI layer, yaitu application, presentation, dan session direpresentasikan kedalam 1 lapisan Layer TCP/IP,yaitu layer.
4.      Semua standard yang digunakan pada jaringan TCP/IP dapat diperoleh secara cuma-cuma dari berbagai komputer di InterNet, tidak seperti OSI.
5.      Perkembangan ISO/OSI tersendat tidak seperti TCP/IP.
6.      Untuk jangka panjang, kemungkinan TCP/IP akan menjadi standart dunia jaringankomputer, tidak seperti OSI.
7.      OSI mengembangkan modelnya berdasarkan teori, sedangkan TCPmengembangkan modelnya setelah sudah diimplementasikan.
8.      TCP/IP mengombinasikan presentation dan session layer OSI ke dalam application layer.
9.      TCP/IP mengombinasikan data link dan physical layers OSI ke dalam satu layer.
10.  TCP/IP lebih sederhana dengan 4 layer.
11.  TCP/IP lebih kredibel karena protokolnya. Tidak ada network dibangun dengan protokol OSI,walaupun setiap orang menggunakan model OSI untuk memandu pikiran mereka.

Penggunaan Protokol Dalam Standar Komunikasi Standar HTTP,SMTP dan POP3 :
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protocol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet
1.      HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen.
2.      SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Protokol ini digunakan untuk pengiriman email dengan menggunakan aplikasi email client (outlook express, eudora, thunderbird), dengan identitas port 25.
3.     POP3 (Post Office Protocol version 3) adalah protokol yang digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari server email. Protokol ini erat hubungannya dengan protokol SMTP dimana protokol SMTP berguna untuk mengirim surat elektronik dari komputer pengirim ke server. Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung surat eletronik untuk sementara sampai surat elektronik tersebut diambil oleh penerima yang berhak. Kehadiran server surat elektronik ini disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari komputer penerima surat elektronik yang terus-menerus melakukan koneksi ke jaringan internet. Protokol ini dispesifikasikan pada RFC 1939.

Perbedaan TCP/IP dan UDP
TCP (Transmission Control Protocol) adalah salah satu jenis protokol yang  memungkinkan sekumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu jaringan. Sedangkan UDP (User Datagram Protocol) adalah salah satu protokol lapisan transport TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak handal (unreliable), tanpa koneksi antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
UDP ( User Datagram Protocol ) adalah transport layer yang tidak handal (unreliable), connectionless dan merupakan kebalikan dari transport layer TCP. Dengan menggunakan UDP, setiap aplikasi socket dapat mengirimkan paket – paket yang berupa datagram. Istilah datagram diperuntukkan terhadap paket dengan koneksi yang tidak handal ( unreliable service ). Koneksi yang handal selalu memberikan keterangan apabila pengiriman data gagal, sedangkan koneksi yang tidak handal tidak akan mengirimkan keterangan meski pengiriman data gagal.

Contoh aplikasi yang menggunakan protocol TCP :
·         TELNET
·         FTP (File Transfer Protocol)
·         SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

Contoh aplikasi yang menggunakan protocol UDP :
·         DNS (Domain Name System)
·         SNMP (Simple Network Management Protocol)
·         TFTP (Trivial File Transfer Protocol)
·         SunRPC

OSI Layer dan Perangkat Yang Bekerja Pada Layer Layer OSI
1.     Physical Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan, topologi jaringan dan pengabelan. Adapun perangkat-perangkat yang dapat dihubungkan dengan Physical layer adalah NIC (Network Interface Card).

Perangkat jaringan:
o   Repeater
o   Multiplexer
o   HUB (Passive and Active)
o   TDR
o   Oscilloscope
o   Amplifier
2.     Data-link Layer
Spesifikasi IEEE 802, membagi Layer ini menjadi dua sublayer, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC). Sublayer LLC mengatur komunikasi, seperti error nitification dan flow control. Sedangkan sublayer MAC mengatur pengalamatan fisik yang digunakan untuk proses komunikasi antar-adapter.

Perangkat jaringan:
o   Bridge
o   Wifi Card
o   Switch
o   ISDN Router
o   Intelligent HUB
o   NIC (Network Interface Card)
o   Advanced Cable Tester
3.     Network Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan Router dan Switch layer-3 (Switch Manage).

Perangkat jaringan:
o   Bridge
o   Switch
o   ISDN Router
o   Intelligent HUB
o   NIC
o   Advanced Cable Tester
4.     Transport Layer
Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP/IP. Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada layer ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.

Analogi dari
TCP/IP : seperti orang telepon yaitu menekan tombol, melakukan panggilan, mengkonfirmasi panggilan, dan manyampaikan tujuan (safe).
UDP : seperti orang mengirim surat yang belum pasti surat sampai ke tangan orang yang dituju (unsafe). Umumnya digunakan untuk video streaming.

Perangkat jaringan:
o   Router yang memiliki fungsi tambahan sebagai firewall
5.     Session Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di layer ini juga dilakukan resolusi nama.

Perangkat Jaringan:
 -
6.     Presentation Layer
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam Layer ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP).

Perangkat Jaringan:
 -
7.     Application Layer
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam layer  ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.

Perangkat Jaringan:
 -

Pengertian Frame Relay,Ethernet dan PPP
·        Frame Relay

Frame Relay adalah konsep di mana informasi akan dikirim menggunakan data frame dalam format digital. Penggunaan layanan relay ini data dapat dikirim dengan cara yang cepat dan efisien melalui internet. Frame Relay juga merupakan cara yang paling murah untuk mengirim data ke titik lain. Frame Relay juga umum digunakan dalam jaringan LAN dan jaringan WAN
Frame Relay menempatkan semua data yang bervariasa dalam ukuran ke dalam bentuk frame yang menghilangkan kebutuhan untuk koreksi kesalahan, dengan menghilangkan kebutuhan koneksi error maka proses transfer data menjadi lebih cepat.
       Fungsi  Frame Relay  yang utama pada lapisan dan layer data-link yang merupakan lapisan kedua pada proses  Frame Relay yang menenmpatkan link untuk transfer data.
·        PPP
PPP menyediakan metode untuk transmisi datagram lebih link point-to-point serial. PPP terdiri dari tiga komponen utama:
Sebuah metode untuk encapsulating datagrams atas link serial.
PPP menggunakan Tingkat Tinggi Data Link Control (HDLC) protokol sebagai dasar untuk encapsulating datagrams lebih link point-to-point.
Sebuah LCP extensible untuk membangun, mengkonfigurasi, dan menguji koneksi data link.
Sebuah keluarga NCPs untuk menetapkan dan mengkonfigurasi protokol jaringan lapisan yang berbeda.
PPP protocol beroperasi melalui koneksi interface piranti Data Communication Equipment (DCE) dan piranti Data Terminal Equipment (DTE).
PPP protocol dapat beroperasi pada kedua modus synchronous (dial-up) ataupun asynchronous dan ISDN.
Tidak ada batas transmission rate
Keseimbangan load melalui multi-link
LCP dipertukarkan saat link dibangun untuk mengetest jalur dan setuju karenanya PPP protocol mendukung berbagai macam protocol layer diatasnya seperti IP; IPX; AppleTalk dan sebagainya.
PPP protocol mendukung authentication kedua jenis clear text PAP (Password Authentication Protocol) dan enkripsi CHAP (Chalange Handshake Authentication Protocol)
NCP meng-encapsulate protocol layer Network dan mengandung suatu field yang mengindikasikan protocol layer atas
PPP mengandung Header yang mengindikasikan pemakaian protocol layer Network.PPP protocol Link Control Protocol (LCP) merupakan satu set layanan yang melaksanakan setup link dan memiliki Fase sebagai berikut :
Link Entablisment and Negotiation, mencoba untuk membentuk link dengan router lawan (pembentukan link) request link dan router tetangga mengirim acnowlegment dengan isi [setuju atau tidak]. Pada fase ini akan menawarkan opsi :
Authentication, mengirim dalam persetujuan PAP atau CHAP
Compression, setiap mengirim dalam bentuk di kompres atau tidak
Multilink, dalam satu interface dalpat membuat beberapa virtual link
Determination Link Qualitiy, menentukan kualitas linknya (optional)
NCP (Network Control Protocol) berfungsi mengontrol establisment
PPP protocol dapat berjalan pada bermacam-macam standard physical synchronous danasynckronous termasuk :
- Serial Asynchronous seperti dial-up
- ISDN
- Serial synchronous
- High Speed Serial Interface (HSSI)
·         Ethernet
Ethernet adalah teknologi jaringan komputer berdasarkan pada kerangka jaringan area lokal (LAN). Sistem komunikasi melalui Ethernet membagi aliran data ke dalam paket individual yang disebut frame. Setiap frame, berisi alamat sumber dan tujuan serta pengecekan error data sehingga data yang rusak dapat dideteksi dan dikirim kembali. Ethernet adalah protokol LAN yang memungkinkan setiap PC “berlomba” untuk mengakses network. Sekarang Ethernet menjadi protokol LAN yang paling populer karena relatif murah dan mudah di-install serta ditangani.
Ethernet Card adalah jenis hardware jaringan komputer berupa adaptor, awalnya diciptakan untuk membangun sebuah Local Area Network (LAN). Hal ini digunakan untuk mendukung standar Ethernet untuk koneksi jaringan kecepatan tinggi melalui kabel dalam jaringan atau sering disebut sebagai kartu LAN. Dalam sejarahnya, Ethernet dibuat oleh Xerox di tahun 1976. Ethernet telah disetujui sebagai standar industri protokol LAN tahun 1983. Sebuah network yang menggunakan Ethernet sebagai protokol sering disebut Ethernet network.
Fungsi Ethernet Card
Ethernet Card berfungsi membantu pertukaran file dan data melalui jaringan komputer. Komputer-komputer ini berkomunikasi melalui jaringan komputer dengan bantuan dari akses fisik ke media jaringan dan sistem pengalamatan tingkat rendah melalui penggunaan alamat MAC (nomor seri unik 48-bit yang disimpan dalam ROM yang dilakukan pada Ethernet Card). Dalam sebuah jaringan, setiap komputer memiliki kartu dengan alamat MAC yang unik.
Jenis-Jenis Ethernet
Dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi empat jenis, antara lain:
·         10 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Ethernet saja (standar yang digunakan: 10Base2, 10Base5, 10BaseT, 10BaseF)
·         100 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Fast Ethernet (standar yang digunakan: 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX)
·         1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, yang sering disebut sebagai Gigabit Ethernet (standar yang digunakan: 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT).
·         10000 Mbit/detik atau 10 Gbit/detik. Standar ini belum banyak diimplementasikan.


Sekian yang bias saya sampaikan,mohon maaf bila banyak kesalahan


Referensi :
https://zakiahfahmi97.blogspot.co.id
https://panda94.wordpress.com/2013/01/21/layer-osi-dan-tcp-ip/
http://jobsibarani.blogspot.co.id/
http://dede-note.blogspot.co.id/2013/09/osi-layer-dan-perangkat-jaringan.html
http://selamethanafi.blogspot.co.id/2015/08/teknologi-wan-ppp-dan-frame-relay.html
https://feresiskablog.wordpress.com/2016/05/20/pengertian-ethernet-dan-fungsi-ethernet-card-serta-jenis-jenisnya/






0 komentar :

Posting Komentar