Virtual Local Area Network (VLAN) & Mode Trunking

Minggu, 27 Agustus 2017

Virtual Local Area Network (VLAN) & Mode Trunking


Virtual Area Network (VLAN) & Mode Trunking

Virtual Area Network ( VLAN )
VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik
seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara
virtual tanpa  harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan
membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat
segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada
lokasi workstation seperti pada gambar dibawah ini.

Cara Kerja VLAN
VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan untuk mengklasifikasikannya, baik itu menggunakan port, MAC address, dsb. Semua informasi yang mengandung penandaan/pengalamatan suatu VLAN (tagging) disimpan pada suatu database, jika penandaannya berdasarkan port yang digunakan maka database harus mengindikasi port-port yang digunakan VLAN.
Untuk mengaturnya maka biasanya digunakan switch yang bisa diatur. Switch/bridge inilah yang bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan konfigurasi suatu VLAN dan dipastikan semua switch memiliki informasi yang sama.
VLAN Cross Connect (CC) adalah mekanisme yang digunakan untuk membuat VLAN Switched, VLAN CC menggunakan frame IEEE 802.1ad mana Tag S digunakan sebagai Label seperti dalam MPLS. IEEE menyetujui penggunaan seperti mekanisme dalam nominal 6,11 dari IEEE 802.1ad-2005.
Kesimpulannya, VLAN membuat kita dapat mengontrol pola lalu lintas dan bereaksi cepat untuk relokasi. VLAN memberikan fleksibilitas untuk beradaptasi dengan perubahan dalam persyaratan jaringan dan memungkinkan untuk administrasi disederhanakan.

Kelebihan VLAN
  1. Meningkatkan keamanan jaringan.
  2. Mengurangi trafik broadcast, jika sebelumnya mempunyai jaringan LAN       yang cukup besar        dan dibagi dengan VLAN, maka trafik broadcast hanya akan dikirim sesuai dengan VLAN        masing - masing.
  3. Memudahkan dalam pengelolaan jaringan
Kekurangan VLAN

  1. User tidak bisa berpindah - pindah VLAN.
  2. Luas cakupan sempit
  3. Rentan terkena virus jika salah satu PC yang terhubung terinfeksi.
  4. Kecepatam modem lemot apalagi jika PC semakin banyak.
  5. Sistem keamanan

Mengapa Menggunakan VLAN ???
1.     Jika dalam jumlah yang banyak dalam satu network maka akan terganggu (gampang terserang hack)
2.     Keamanan menjadi baik karena fisik satu network tetapi logic berbeda network
3.     Masalah kebutuhan
4.     Router itu kerjanya lebih lambat ketimbang switch
5.     Dengan VLAN broadcast akan di batasi
6.     Untuk membedakan VLAN satu denngan VLAN yang lain dengan menggunakan ID
7.     Contohnya port 1-5 masuk ke VLAN1
8.     VLAN dengan bentuk Number Angka
Macam Macam VLAN
1.     Vlan Data,adalah VLAN yang dikonfigurasi hanya untuk membawa traffic yang diperlukan untuk traffic tertentu digunakan oleh user.
2.     Default Vlan,adalah kondisi dimana semua port yang terdapat pada switch menjadi anggota VLAN setelah boot up switch dinyalakan. Konfigurasi ini membuat semua port menjadi aktif akan berada pada satu broadcast domain.
3.     Native Vlan,Sebuah native VLAN diberikan ke sebuah 802.1Q trunk port. 802.1Q trunk port mendukung traffic yang datang dari banyak VLAN (tags traffic atau tags port). 802.1Q trunk port ditempatkan bersama dengan port untags agar setiap anggota pada VLAN untags mampu mentransmisikan data keluar dari switch 1 menuju switch 2 yang memiliki keanggotaan sama pada VLAN yang terdapat pada switch 1.
Trunking
            Trunking adalah sebuah konsep dimana sistem komunikasi dapat menyediakan akses jaringan untuk banyak client dengan berbagi satu set garis atau frekuensi, tidak memberikan secara individu. VLAN Trunk Protocol (VTP) adalah protokol yang memberitahukan informasi tentang vlan-vlan yang ada dari satu switch keswitch yang lainnya. VTP memudahkan proses konfigurasi secara otomatis antar sesama switch.Bayangkan, jika sebuah network memiliki puluhan switch yang saling terhubung. Setiap switchmenggunakan minimal sebuah port yang ditempatkan pada satu VLAN. VTP bekerja pada layer 2.Ada 3 mode VTP yang disediakan, yaitu:
#Servermode
#Clientmode
#Transparent mode
VTP v2
VTP v2 tidak banyak berbeda dari VTP v1, perbedaan utama dari VTP v2 yaitu memperkenalkan dukungan vlan token ring.
Syarat agar fitur VTP berfungsi:
# Switch-switch harus memiliki VTP domain yang sama.
# Menggunakan trunk ISL atau 802.1.q.
# Jika konfigurasi dilakukan pada beberapa switch, maka switch-switch tersebut harus memiliki password yang sama.


Contoh Konfigurasi VTP :
Switch(config)#int fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk

Sekian mungking yang dapat saya sampaikan di postingan saya kali ini....mohon maaf bila tampilan nya kurang bagus dan materinya kurang lengkap..karena saya pun masih pelajar...hehe


Referensi :

https://dedenthea.wordpress.com/2007/02/07/apa-itu-vlan-virtual-local-area-network/
https://inetaceh.blogspot.co.id/2015/04/kegunaan-vlan-dan-cara-kerja.html
http://eenpahlefi-bjm.blogspot.co.id/2014/07/pengertian-vlan-dan-keuntungan-dan-kerugian-di-jaringan.html
http://www.tutorial-komputer.net/2016/12/pengertian-vlan-jenis-vlan-kelebihan-vlan.html

http://lindaisra5.blogspot.co.id/2014/09/penjelasan-tentang-vlan-dan-mode-trunk.html

0 komentar :

Posting Komentar